Sabtu, 23 Juni 2012

Jadilah orang yang bijak ^_^

* Siapakah yg paling cantik ???

Orang yg paling cantik adalah yang paling baik Akhlak dan tuturkatanya ^_^



* Siapakah Orang yg paling manis senyumannya ^_^

Orang yg mempunyai senyuman yg manis adalah orang yg di timpa musibah,
lalu dia berkata Inna lillahi wainna illaihi rajiuun.

Lalu sambil berkata, Ya Rabbi Aku ridha dengan ketentuanMu ini, sambil mengukir senyuman. ^_^

* Siapakah orang yg kaya ?

Orang yg kaya adalah orang yg bersyukur dengan apa yg ada dan Tidak lupa akan kenikmatan dunia yg sementara ini.

* Siapakah orang yg miskin ?

Orang yg miskin adalah orang tidak puas dengan nikmat yg ada senantiasa menumpuk2 harta.

* Siapakah orang yg sibuk ?

Orang yang sibuk adalah orang yang tidak mengambil pusing akan waktu shalatnya seolah-olah ia mempunyai kerajaan seperti kerajaan Nabi Sulaiman.

* Siapakah orang yg rugi?

Orang yg rugi adalah orang yg sudah sampai usia pertengahan namun masih berat untuk melakukan ibadah dan amal2 kebaikan.

* Siapakah orang yg mempunyai rumah yg paling luas ?

Orang yg mempunyai rumah yg paling luas adalah orang yg mati membawa amal amal kebaikan di mana kuburnya akan di perluaskan kemana mata memandang.

* Siapakah orang yg mempunyai rumah yg sempit lagi menghimpit ?

Orang yg mempunyai rumah yg sempit adalah orang yg mati tidak membawa
amal2 kebaikan lalu kuburnya menghimpitnya.

* Siapakah orang yg mempunyai akal, kagak bodoh...!!!

Orang yg mempunyai akal adalah orang2 yg menghuni surga kelak karena telah mengunakan akal Sewaktu di dunia untuk menghindari siksa neraka.

* Siapakah orang yg bijak ?

Orang yg bijak ialah org yg tidak membiarkan atau membuang tulisan ini begitu saja, malah dia akan menyampaikan pula pada orang lain untuk dimanfaatkan dan mengambil contoh sebagai sandaran dan pedoman kehidupan sehari-hari.

So . . . Jadilah orang yang bijak ^_^

Kamis, 14 Juni 2012

MUHAMMAD DI DALAM ALKITAB ( Perjanjian Baru )

Sejak dulu hingga kini dan insya Allah sampai kiamat nanti masih terjadi perselisihan pen-dapat mengenai nubuat/bisyarah kenabian Muhammad saw. di dalam Alkitab .
Umat Yahudi dan Kristen menolaknya, sedang-kan umat Islam tetap meyakini bahwa datangnya Nabi Muhammad saw. sudah dinubuatkan (diberitakan) oleh Taurat dan Injil.



Karena umat Yahudi tidak menghendaki lahirnya seorang nabi dari luar bangsanya (Israel), maka nubuat yang termaktub dalam Taurat itu diubah dan dikaburkan seakan-akan tidak akan pernah ada seorang nabi, selain dari bangsa Yahudi atau Israel.
Umat Kristen juga telah mengubah isi Injil yang dibawa Nabi Isa as. termasuk ayat-ayat mengenai lahirnya seorang nabi sesudahnya.
Sebagaimana Firman Allah SWT :

Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang Telah kami beri Al Kitab ( Taurat dan Injil ) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri dan Sesungguhnya sebagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka Mengetahui. Al Baqarah 146


Yang Umat Kristen Perlu Ketahui
===============================

1. Yesus tidak pernah mengajarkan atau memberi nama "Kristen" pada misi dan tugas yang diembannya.

2. Yesus tidak pernah memerintahkan umatnya (umat Israel) untuk sembahyang (kebaktian) di "gereja".

3. Yesus tidak pernah menyatakan dirinya sebagai "Tuhan Pencipta Semesta Alam".

4. Yesus tidak pernah memerintahkan umatnya (umat Israel) untuk menyembah dia.

5. Agama Kristen baru benar-benar eksis setelah kanonisasi Perjanjian Baru. Sebelumnya, Kristen sama sekali belum eksis di muka bumi ini.

6. "Kristen" adalah istilah Yunani dari kata "Christos" yang merupakan terjemahan dari kata Ibrani "Mesiah" yang berarti "yang diurapi" atau "yang ditahbiskan". Sementara Yesus adalah seorang Israel yang berbahasa Ibrani. Jadi, bagaimana mungkin Yesus mengajarkan "Kristen" yang notabene bukan istilah bahasanya?

7. "Kristen" menemukan identitas dirinya melalui propaganda Paulus Tarsus. Sebagaimana diketahui, Yesus, tidak pernah kenal, tidak pernah melihat, tidak pernah menyebut, dan tidak pernah berbicara dengan manusia yang bernama Paulus dari Tarsus.

8. Yesus disunat, sedangkan umat Kristen tidak perlu disunat (sesuai ajaran Paulus).

9. Yesus meninggal diberi kain kafan, sedangkan umat Kristen meninggal berpakaian pengantin (seperti meninggalnya Paulus)

==================================================================================

(yaitu) orang-orang yang mengikut rasul, nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalal-kan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, meno-longnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka Itulah orang-orang yang beruntung.

Dan (Ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, Sesungguhnya Aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan Kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)."
Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata." (Ash Shaff 6)

Namun kita seringkali mendengar pernyatan saudara kita Muslim : “ Mengapa kita susah-susah mencari penafsiran ayat ini di dalam Alkitab, padahal Alquran sudah lebih dari cukup menerangkan, yang pasti, apa yang telah Allah firmankan merupakan kebenaran yang pasti ”.
Jawaban saya, bukan berarti kita mencari pembenaran dari Alkitab, melainkan kita wajib menunjukkan bukti-bukti kebenaran Alquran, sebagai bagian dakwah kita kepada Ahli Kitab seperti yang diperintahkan Allah, bahwa Taurat dan Injil telah memberitakan akan datangnya Muhammad saw, sekalipun nama Ahmad atau Muhammad telah mereka hapus dari Alkitab.
Sebagaimana firman Allah
Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya".(Ash Shaff 8 )

Nama bisa mereka hapuskan, namun sifat dan ciri kenabian Muhammad saw. yang telah diwahyukan Allah melalui para Nabi dan Rasul-Nya tak dapat mereka sembunyikan.
Terlebih lagi saat ini, para missionaris semakin gencar, pintar dan licik, metode yang mereka pakai tidak lagi berorientasi materi belaka, namun mereka telah masuk lebih dalam, dengan mempersoalkan Alquran dan Sunnah.
Jadi menghadapi lawan yang makin cerdik, kita umat Islam tidak boleh hanya berpangku tangan dan mengatakan :
” Pokoknya hanya Agama Islam yang benar, Al Quran yang terjaga kesuciannya, orang di luar Islam mau bicara apa, terserah, tak usah ambil peduli….”
Ini adalah jawaban orang yang lemah dan tidak bertanggung jawab dengan ketinggian dan kesempurnaan ajaran agamanya, padahal Al Quran mengajari kita untuk ber-hujjah, menunjukkan bukti-bukti kebenaran, dan memerintahkan kita untuk menggunakan akal yang dikaruniakan Allah untuk mengung-kap rahasia ilmu-Nya.
Jawaban seperti di atas hanya menyelesaikan masalah sesaat, tapi justru menjadi bom waktu yang akan meledak dan menyebabkan kita menjadi ragu terhadap kebenaran Islam atau bahkan murtad manakala propaganda para missionaries semakin gencar. Naudzubillah.
Pada tulisan ini kami coba mengupas salah satu dari sekian banyak nubuah yang ada di dalam Alkitab, dan agar lebih mudah dipahami, kami sajikan dalam bentuk dialog.

Kristen :

Dapatkah saudara menjelaskan kepada kami tentang nubuat kenabian Muhammad di dalam Alkitab, khususnya Perjanjian Baru?

Islam :

Anda bisa menemukannya dalam kitab Yohanes dan kitab Wahyu .

Mari kita telaah dulu yang tercantum dalam Injil Yohanes 16 : 7-15

7. Namun benar yang kukatakan ini kepadamu, adalah lebih berguna bagimu jika aku pergi, karena jika aku tidak pergi, maka penolong itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jika aku pergi, aku akan mengutus dia kepadamu

8. Dan kalau ia datang, ia akan menginsyafkan dunia akan dosa, keadilan, dan hukuman

9. Akan hal dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepadaku
10. Akan hal keadilan, karena aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat aku lagi
11. Akan hal hukuman, karena penghulu dunia ini telah dihukumkan

12. Masih banyak hal yang harus kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya

13. Tetapi apabila ia datang, yaitu Roh Kebenaran ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran, sebab ia tidak akan berkata-kata dari dirinya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengarnya itulah yang akan dikata-kannya dan ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang

14. Ia akan memuliakan aku, sebab ia akan mengambil hakku lalu memberitakan kepadamu.

15. Segala sesuatu yang hak Bapa, itu juga hak ku, oleh sebab itu aku berkata, bahwa diambilnya dari hakku lalu dikabarkan kepadamu.

Kristen :

Mana Kalimat yang menunjukkan nubuat kenabian Muhammad itu ?

Islam :

Kata PENOLONG dan ROH KEBENARAN, itulah yang menunjukkan kepada pribadi Muhammad saw.
Kristen :
Itu penafsiran yang salah.
Kata Penolong dan Roh Kebenaran adalah ROH KUDUS, salah satu oknum Trinitas

Islam :

Bagaimana anda mengatakan Penolong dan Roh Kebenaran itu adalah Roh Kudus.
Bukankah Roh Kudus itu sudah datang ketika Yesus masih hidup, sebagaimana yang diceritakan di dalam Perjanjian Baru
Matius 3:16

Setelah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun keatas-Nya
Markus 1:10

Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya
Lukas 3:22

Dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya
Yohanes 1:32.

Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya : Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati dan Ia tinggal di atas-Nya

Silahkan anda baca dan periksa !

Ayat-ayat itu jelas menerangkan bahwa Roh Kudus itu sudah datang ketika Yesus masih hidup. Bahkan dijelaskan pula, Roh itu berbentuk merpati, melintas di atas kepala Yesus ketika sedang di baptis.

Jadi bila Roh Kudus itu sudah datang, mengapa Yesus harus berkata bahwa ia harus pergi, agar Roh Kudus itu datang kepada kita, toh walaupun Yesus tidak pergi, Roh Kudus itu sudah berada di dalam tubuh Yesus.

Lalu apa pengertian kalimat pada ayat

“Jika aku tidak pergi, penghibur itu tidak akan datang kepadamu”.
Padahal Roh Kudus sudah datang ketika Yesus dibaptis Yohanes.

Kristen :

Benar, tapi Roh kudus yang datang setelah Yesus pergi adalah Roh Kudus yang lain
Islam :

Kalau begitu berapa jumlah Roh Kudus yang anda yakini

Kristen :

Hanya Satu

Islam :

Bagaimana anda mengatakan bahwa Roh Kudus itu hanya satu, merpati yang melintas di atas kepala Yesus adalah Roh Kudus, Penolong yang datang setelah kepergian Yesus adalah Roh Kudus, mengapa anda mengatakan jumlah Roh kudus hanya satu?

Kristen :

Roh kudus itu hanya satu, tetapi kuasanya meliputi seluruh dunia.
Seperti matahari, jumlahnya hanya satu, tetapi panas dan cahayanya dapat dirasakan oleh seluruh umat manusia.

Islam :

Perumpamaan ini tidak tepat saudara.

Jika Roh Kudus itu seperti matahari, Yesus pergi atau tidak, matahari tetap bisa dirasakan oleh seluruh manusia.
Selanjutnya dapatlah kita buktikan bahwa yang dimaksud penolong atau penghibur pada ayat ini bukanlah Roh Kudus seperti yang anda pahami.
Dalam ayat ini diterangkan tugas penolong, yaitu : menerangkan perihal dosa, keadilan dan hukuman.

Apakah Roh Kudus bisa menerangkan semua itu? Tidak bisa, sebab menurut keterangan Alkitab, Roh kudus itu hanya dapat membuat orang berbicara dengan berbagai bahasa, bisa membuat orang tidak celaka meskipun memegang ular berbisa, manusia tetap hidup meski meminum cairan beracun, bahkan bisa menyebabkan orang bisa memindahkan gunung, silahkan anda periksa ayat ayat di bawah ini :

Matius 17:20

Ia berkata kepada mereka : ” Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu ”ekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung itu: ’Pindah dari tempat ini ke sana ’ maka gunung ini akan pindah dan tak ada yang mustahil bagimu
Markus 16: 17-18

Tanda-tanda ini akan menyertai orang yang percaya, mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular dan sekalipun mereka minum racun maut mereka tidak akan mendapat celaka, mereka akan meletakkan tangannya atas orang-orang sakit dan mereka akan sembuh ”

Kisah Rasul 2:4.

Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa lain seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya

Inilah fungsi atau tugas dari Roh Kudus menurut alkitab, jelas sangat berbeda dengan tugas penolong/penghibur yang akan datang seperti yang diterangkan Yesus, bukan ?.

Anda akan lebih jelas lagi jika mau menelaah pengertian Injil Yohanes 16:13 :
“Tetapi apabila ia datang, yaitu Roh Kebenaran ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran, sebab ia tidak akan berkata-kata dari dirinya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengarnya itulah yang akan dikatakannya dan ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang”

Dari ayat ini kita dapat menarik kesimpulan, bahwa yang akan datang itu bukan Roh kudus.Sebab menurut keterangan Alkitab dan keyakinan orang kristen, yang dimaksud Roh kudus itu adalah Yesus bahkan Tuhan itu sendiri, silahkan saudara periksa
Yohanes 1:1 & 14

Pada mulanya Ia adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah

Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita dan kita telah melihat kemuliaan-Nya yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran

Jika Roh kudus itu adalah Tuhan, lalu mengapa Dia tidak dapat berkata kata menurut kehendaknya sendiri, justru sebalik-nya, dia baru bisa berkata kata apabila telah mendapat wahyu atau perintah, jadi ada Tuhan lain yang akan memerintah Tuhan.
Agar lebih jelas, mari kita periksa bersama dalam Holy Bible

John 16 : 13

Howbeit when he, the Spirith of truth, is come, he will guide you into all truth, for he shall not speak of himself, but whatsoever he shall hear, that shall he speak and he will shew you things to come.

Perhatikan kata ganti yang dipakai untuk roh kudus di ayat ini “HE“
Bandingkan dengan Yohanes 1 : 32 di bawah ini:

“And John bare record, saying, I saw the Spirit descending from heaven like a dove, and it abode upon him”

“Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya, aku melihat Roh Kebenaran turun dari surga seperti merpati, dan Ia tinggal di atasnya”.
Perhatikan kata ganti yang dipakai untuk roh kudus di ayat ini “IT“
Anda mengetahui bahwa dalam bahasa Inggris, kata ganti orang ketiga tunggal yang menunjukkan manusia adalah HE / SHE, sedangkan untuk benda, hewan dan Roh Kudus adalah IT, bukan HE.

Jadi sudah jelas, bahwa pengertian Roh Kebenaran pada Yohanes 16:7-13 adalah manusia, bukan roh, dan yang dinantikan itu adalah MUHAMMAD saw.

CATATAN KECIL PENULIS
Sewaktu penulis berdialog dengan pendeta Mardiguno dari GKJW Surabaya, dengan suara gemetar menahan marah dia berkata: ”Nggak ada beda antara he dan it, atau kalau perlu saya coret it nya lalu diganti he, gampang kan”
Suatu pernyataan konyol dari seorang yang dianggap Guru Kateksasi.

Dengan santai, saya jawab ” Oh silahkan, itu hak anda sebagai orang Kristen, tapi anda harus siap akan 2 hal :

Anda sama dengan monyet, babi dsbnya karena anda menganggap he = it
Anda akan menambah deretan nama–nama panjang pengubah alkitab, karena dengan mudahnya anda main hapus dan ganti kata, bertobatlah Bapak Pendeta Tua, biar hidup anda bermakna ”

Mardiguno sang Guru Kateksasi (Pendalaman Alkitab bagi orang yang akan masuk Kristen) hanya tersenyum kecut dengan wajah merah padam di hadapan istri dan gembalanya

Yohanes 16 : 14

Memberikan pengertian yang lebih jauh lagi, bahwa Roh Kebenaran itu akan memuliakan Yesus.

Anda tahu, Nabi Muhammad memerintah-kan ummatnya untuk memuliakan para Nabi dan Rasul Allah, termasuk Isa as (Yesus), dan pada ayat ini pula disebutkan, bahwa roh kebenaran itu akan mengambil alih hak Yesus.
Tidakkah anda sadar, menurut kepercaya-an Kristen, Roh Kudus itu adalah Yesus itu sendiri, tidak mungkin Yesus mengambil haknya sendiri, berarti yang mengambil alih hak Yesus jelas bukan Roh Kudus, melainkan manusia lain, yakni Muhammad saw.
Hal ini sesuai dengan sabda Yesus :

Matius 21 : 43

“ Sebab itu aku berkata kepadamu, bahwa kerajaan Allah akan diambil dari padamu, dan diberikan kepada suatu bangsa yang menerbitkan buahnya”.

Yohanes 16 : 15

Merupakan bukti, bahwa jika Roh Kebenaran itu datang, Yesus akan menyerahkan tugas kenabiannya kepada beliau, dan ini sebagai bantahan bagi pendapat orang Kristen yang mengatakan, hanya Yesuslah satu satunya jalan hidup dan kebenaran yang dapat menyela-matkan manusia sedunia, dengan berdalih kepada Yohanes 14 : 6
Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tiada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui aku”.

Anda harus tahu maksud dan sejarah ayat ini, pada waktu itu, Yesus adalah satu-satunya orang yang suci, semua manusia dari golongan Yahudi, Majusi, Parisi, Saduki terperangkap dalam kesesatan dan penye-lewengan terhadap syariat Allah yang diturunkan melalui Nabi Musa as. dan nabi serta rasul yang lain sesudahnya, sehingga ketika Yesus diutus, beliau bersabda seperti itu, karena beliaulah pada masa itu satu satunya manusia yang menjalankan syariat Allah dengan benar.

Tetapi setelah tiba masa nabi terakhir, Muhammad saw. akan datang, Yesus menyerahkan hak atau tugas kenabian yang diberikan Allah Swt. kepada Muhammad saw. seperti sabda Yesus di dalam Yohanes 16:15.

Ada satu hal yang perlu anda ketahui, kata penolong atau penghibur adalah terjemah dari kata Paracletos yang berasal dari bahasa Yunani.
Menurut Prof. Thoriq Chebab, sebenarnya bukan dari kata Paracletos, melainkan Periclutos artinya Yang Terpuji.

Mungkin anda dan orang Kristen lainnya akan membantahnya, bahwa meskipun memakai kata periclutos atau Parecletos, belum tentu ditujukan untuk Muhammad, jawaban kami sama, ini adalah masalah Nubuwwah atau ramalan seperti pem-bicaraan kita tentang Kitab Ulangan 18:18.

Inilah saudara, nubuah/bisyarah tentang Muhammad saw di dalam Alkitab, anda boleh saja berkilah dan menolaknya karena tidak ada tersebut nama Muhammad saw dengan tegas di sana.
Namun sekali lagi, nubuah memang tidak pernah menyebutkan nama secara jelas, tapi tanda dan sifat yang diutarakan. Seperti halnya orang Kristen mengatakan, bahwa kedatangan Yesus sudah dinubuah-kan di dalam Perjanjian Lama yaitu Yesaya 7:14, padahal pada ayat tersebut tak ada satu pun nama Isa as atau Yesus disebut dengan jelas.

Jadi maknanya, nubuah itu bisa di tafsirkan ini atau itu, namun untuk mendekatkan kebenaran penafsiran harus disertai dasar-dasar atau hujjah yang lurus, jujur dan benar.

Kristen :

Baiklah, saya terima penjelasan saudara, tapi masih adakah nubuat lain tentang Muhammad di dalam Perjanjian Baru

Islam :

Kalau saudara menghendaki, akan saya tunjukkan beberapa ayat lagi dan agar saudara lebih mantap, saya akan menjelas-kan cerita yang tertulis di dalam Injil Yohanes yang mengisahkan para ahli Taurat dan orang Lewi mendapat tugas dari bangsa Yahudi untuk bertanya kepada Yohanes Pembaptis yaitu Nabi Yahya bin Zakaria. Silahkan saudara simak
Yohanes 1 : 19-21 :

” Apakah anda Mesias ? ” Tanya mereka
” Bukan ” jawab Yohanes
” Apakah anda Elia?” Mereka bertanya lagi
” Bukan ” Jawabnya
” Engkaukah nabi yang akan datang itu ? ” Tanya mereka
” Bukan. Aku hanya orang yang menyeru di padang belantara :Luruskanlah jalan Tuhan, karena kerajaan Tuhan sudah dekat.” Kata Yohanes

Dengan adanya tiga orang yang ditanya-kan oleh orang Yahudi kepada Nabi Yahya itu, jelaslah bagi kita, bangsa Yahudi sejak dahulu menanti kedatangan tiga orang, yaitu : Mesias, Elia dan Nabi yang akan datang.

Mesias adalah Yesus, Elia adalah Nabi Ilyas dan beliau sudah datang, perhatikan ini :

Matius 17 : 12

” Dan aku berkata kepadamu : Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia dan memperlakukannya menurut kehendak mereka.Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka ”.

Lalu siapakah Nabi yang akan datang itu ? Karena orang Yahudi terlalu fanatik kepada bangsanya sendiri, mereka menutup mata terhadap nubuwwah di dalam Kitab Ulangan 18 : 18 dan Kitab Ulangan 34 : 10.

[ Baca kembali Nubuwat Muhammad di dalam Perjanjian Lama ]

Mereka berkeras kepala dengan pendiriannya bahwa Nabi itu harus lahir dari kalangan bangsanya sendiri.

Padahal Ulangan 34 : 10 dengan tegas menjelaskan bahwa bangsa Israil tidak akan melahirkan seorang nabi lagi seperti Nabi Musa yang dikenal Tuhan muka dengan muka, seperti penjelasan saya ketika membahas nubuat Muhammad saw di Perjanjian Lama
Kristen :

Baik, saya paham itu, barangkali masih ada yang lain.

Islam :

Silahkan anda baca

Wahyu 19:10-16

10. Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku ”Janganlah berbuat demikian Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudara-mu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah, karena kesaksian Yesus adalah nubuat ”

11. Lalu aku melihat sorga terbuka, sesung-guhnya ada seekor kuda putih dan Ia yang menungganginya bernama “Yang Setia dan Yang Benar“ Ia menghakimi dan berperang dengan adil.

12. Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorangpun kecuali Ia sendiri

13. Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: ”Firman Allah”

14. Dan semua pasukan dari sorga mengikuti dia, mereka menunggang kuda putih dan memakai linen halus yang putih bersih

15. Dan dari mulutnya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan ia akan menggem-balakan mereka dengan gada besi dan ia akan memeras anggur di dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah Yang Maha Kuasa
16. Dan pada jubahnya dan pahanya tertulis suatu nama yaitu ” Raja segala raja dan tuan segala tuan ”

Kristen :

Apa maksud ayat di atas

Islam :

Makna dari ayat– ayat di atas menunjukkan ciri dan sifat nabi yang akan datang
Kristen :

Maksud anda ?

Islam :

Nabi yang akan datang setelah Yesus itu memiliki ciri – ciri dan sifat sebagai berikut :

menolak untuk disujudi
setia kepada hukum dan dapat di-percaya karena selalu benar
matanya seperti nyala api dan di kepalanya banyak mahkota
sebagai Firman Allah yang hidup
sebagai raja di atas segala raja dan tuan di atas segala tuan
Ayat 10 menerangkan, Yohanes sujud kepadanya, tetapi dia mencegahnya. Yang diisyaratkan oleh ayat ini tidak lain adalah Muhammad yang selalu menolak disujudi oleh ummatnya. beliau mengata-kan, adat sujud menyembah itu hanya berlaku di kalangan non Muslim.
Ketika Jakfar bin Abu Thalib memimpin rombongan sahabat hijrah ke negara Habsyi, dia menolak untuk sujud kepada raja negeri itu yang beragama Kristen.
Ketika ditanya oleh raja itu, dia menjawab bahwa Allah melarang manusia untuk sujud kepada sesama manusia dan yang berhak disujudi hanyalah Allah.
Bagaimana halnya dengan Yesus, apakah beliau memenuhi bisyarah ini ? ternyata beliau tidak menolak jika ada orang sujud kepadanya, perhatikan ayat-ayat ini :
Lukas 8 : 41
Maka datanglah seorang yang bernama Yairus. Ia adalah kepala rumah ibadat.
Sambil tersungkur di depan kaki Yesus, ia memohon kepada-Nya, supaya Yesus datang ke rumahnya
Yohanes 9 : 38
Katanya : ” Aku percaya, Tuhan ” lalu ia sujud menyembahnya

Ayat 11 menyatakan, Yohanes melihat kuda putih yang penunggangnya bernama Yang Setia dan Yang Benar, dengan keadilan ia memutuskan hukum dan mengadakan peperangan.
Yesus tidak pernah menunggang kuda putih, melainkan keledai dan Yesus tidak pernah melakukan peperangan, sedang-kan Muhammad saw. selalu menunggang kuda putih dan melakukan peperangan melawan musuh-musuh Islam.

Sebelum menjadi nabi, beliau mendapat gelar kehormatan ” al Amin ” artinya yang bisa dipercaya, yang setia,yang benar.

Dalam memutuskan suatu perkara beliau tidak pernah pandang bulu, apakah bagi keluarganya, kaya atau miskin, bangsawan atau rakyat jelata semua mempunyai perlakuan yang sama di dalam hukum.

Beliau juga memimpin peperangan dengan gagah berani untuk menghancurkan kaum kafir, baik dari golongan kafir Qurays atau pun kafir ahlul kitab.
Sedangkan Yesus sama sekali tidak pernah mengikuti atau melakukan peperangan, sebab kerajaan Yesus bukan di dunia melainkan di langit.

Ayat 12 mengatakan matanya seperti nyala api dan di kepalanya banyak mahkota
Nabi Muhammad dalam memimpin pepe-rangan mata beliau merah dan berapi-api, mengalahkan raja-raja dan mampu untuk merebut mahkota singgasanya.
Dalam keyakinan Kristen, Yesus tidak pernah melakukan peperangan sehingga beliau pun tidak bermahkota.

Ketika disalib, demikian keyakinan Kristen, orang Romawi dan Yahudi memberinya mahkota dari duri sebagai bentuk penghinaan kepada Yesus.

Ayat 13 menjelaskan, nabi itu disebut ”Firman Allah”
Barangkali anda dan kawan-kawan Kristen anda akan mengatakan :
”Bukankah Yesus itu yang disebut Firman Allah?”

Memang benar, Yesus adalah Firman Allah, begitu pula Muhammad, juga Firman Allah, nabi dan rasul yang lainpun disebut Firman Allah.

Firman Allah yang diberikan kepada Nabi Muhammad itu ada 2 macam, yaitu ;
wahyu yang dibacakan oleh malaikat Jibril (mathlu’) yaitu Alquran
wahyu yang tidak dibacakan (ghairu mathlu’) dan langsung melalui nabi, yaitu hadist dan hadist Qudsi

Jadi jelaslah, bila kita perhatikan dengan seksama semua nubuwwat atau ciri-ciri kenabian yang ada di dalam kitab Wahyu ini tertuju dan digenapi oleh Rasulullah Muhammad SAW.






Yang Umat Kristen Perlu Ketahui
===============================

1. Yesus tidak pernah mengajarkan atau memberi nama "Kristen" pada misi dan tugas yang diembannya.

2. Yesus tidak pernah memerintahkan umatnya (umat Israel) untuk sembahyang (kebaktian) di "gereja".

3. Yesus tidak pernah menyatakan dirinya sebagai "Tuhan Pencipta Semesta Alam".

4. Yesus tidak pernah memerintahkan umatnya (umat Israel) untuk menyembah dia.

5. Agama Kristen baru benar-benar eksis setelah kanonisasi Perjanjian Baru. Sebelumnya, Kristen sama sekali belum eksis di muka bumi ini.

6. "Kristen" adalah istilah Yunani dari kata "Christos" yang merupakan terjemahan dari kata Ibrani "Mesiah" yang berarti "yang diurapi" atau "yang ditahbiskan". Sementara Yesus adalah seorang Israel yang berbahasa Ibrani. Jadi, bagaimana mungkin Yesus mengajarkan "Kristen" yang notabene bukan istilah bahasanya?

7. "Kristen" menemukan identitas dirinya melalui propaganda Paulus Tarsus. Sebagaimana diketahui, Yesus, tidak pernah kenal, tidak pernah melihat, tidak pernah menyebut, dan tidak pernah berbicara dengan manusia yang bernama Paulus dari Tarsus.

8. Yesus disunat, sedangkan umat Kristen tidak perlu disunat (sesuai ajaran Paulus).

9. Yesus meninggal diberi kain kafan, sedangkan umat Kristen meninggal berpakaian pengantin (seperti meninggalnya Paulus)

http://www.facebook.com/notes/yuni-hutagalung-pakar-kejiwaan-umat-kristen/nubuwat-bisyarah-kedatangan-muhammad-saw-di-dalam-alkitab/239873152783107

Rabu, 13 Juni 2012

Pilih Mana . . . Si Rocky atau Si Entong ^_^

Sudah menjadi Rahasia Umum . . . Pada zaman sekarang orang menilai derajat kemuliaan seseorang hanya dari segi materi atau kekayaan yang dimilikinya.



Sudah menjadi Rahasia umum juga . . . Orang tua akan lebih memilih Si Rocky, calon menantu yang kaya Raya . . . yang datang melamar Anaknya memakai mobil mersi, meskipun ia jarang shalat (Nb. Nggak tau mersinya sendiri atau pinjaman, pokonya bawa mersi :)

Daripada Si Entong, calon menantu yang miskin (belum sukses) yang datang melamar hanya dengan sepeda Ontel tua, meskipun ia sangat taat beribadah. (Kacian deh si Entong . . . yang sabar ya tong ^_^ Nb. Belum Sukses Untuk Saat ini, 3 tahun kemudian Sukses Sekali & Kaya raya :)

Kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan mereka karena pilihannya, karena mereka juga korban zaman, yang melihat seseorang dari luarnya saja, hususnya dari segi materi.

Pada Zaman Sekarang, Hampir semua orang menganggap dengan Kekyaan, kita Pasti Mulia, dihormati dan disegani . . . . Namun Apakah benar dengan kekayaan, Hidup kita PASTI MULIA dan di Hormati oleh semua orang ???

Jawabannya Adalah BENAR dan SALAH !!!

Jika memang kekayaan PASTI BISA membuat kita mulia dan dihormati . . . Coba kita lihat Para Koruptor . . . ?? Hartanya Milyaran Rupiah belum Lagi Aset-Aset tanah, Rumah yang mewah dan Mobil yang berjejer di garasi.

Tapi Apakah Dengan kekayaan itu mereka menjadi mulia ?

Apakah Dengan kekayaan itu Mereka Menjadi di Hormati ?

Apakah Dengan kekayaan itu Mereka Menjadi Bahagia ?

Apakah Dengan kekayaan itu Mereka Menjadi Tenang ?

Apakah Dengan kekayaan itu Mereka Menjadi tentram hatinya ?

Tak perlu saya jawab, karena kita semua pasti tau jawabanya !!!

Namun Kekayaan Bisa benar-benar membuat kita menjadi Mulia dan Terhormat . . . bukan saja di dunia namun juga di Akhirat nanti.

Jika kita memperolehnya dengan cara yang baik yang diridhoi oleh Alloh dan digunakan dijalan yang di ridhoi Alloh pula, untuk menebar manfaat sebanyak-banyaknya bagi hamba Alloh yang lain.

Untuk membahagiakan keluarga kita, membantu tetangga dan orang di sekitar kita, menyantuni anak-anak yatim, membangun sekolah untuk anak-anak fakir miskin, membangun masjid-masjid dan memakmurkannya, membangun pondok yang akan mencetak generasi islami.

Dan kita menyadari bahwa kekayaan yang kita miliki pada hakikatnya bukan milik kita, namun hanya titipan yang bisa di Ambil oleh pemiliknya sewaktu-waktu.

Rasulullah bersabda:

“Bukanlah kekayaan itu dari banyaknya harta, akan tetapi kekayaan itu adalah kaya dalam jiwa (rasa cukup yang ada di dalam hati).”
(HR. Al-Bukhari & Muslim)

Rasulullah Juga Bersabda :

"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya" ( HR. Bukhari )

Semoga Alloh mengaruniai kita semua . . . . Harta kekayaan yang berkah dan melimpah . . . . yang bisa membuat kita semakin bersyukur dan semakin dekat dengan Alloh yang bermanfaat untuk sebanyak mungkin hamba Alloh yang lain. . . yang membawa kemuliaan dan keberkahan untuk kita fiddunya wal Akhirah . . . Amin Allohumma Amin.

(By Fatum . . . Hamba Alloh yang Rindu Indahnya Ukhuwah meski dalam Perbedaan)

Sabtu, 02 Juni 2012

Belajar Ketulusan Hati dan Kebesaran Jiwa dari Seorang Anak Penjual Kue

Saya dapat kisah luar biasa ini dari seorang teman di fb, semoga kita semua bisa mengambil hikmanya.


"Selesai berlibur dari kampung, saya harus kembali ke kota. Mengingat jalan tol yang juga padat, saya menyusuri jalan lama. Terasa mengantuk, saya singgah sebentar di sebuah restoran. Begitu memesan makanan, seorang anak lelaki berusia lebih kurang 12 tahun muncul di depan.

“Abang mau beli kue?” Katanya sambil tersenyum.

Tangannya segera menyelak daun pisang yang menjadi penutup bakul kue jajaannya.

“Tidak dik….abang sudah pesan makanan,” jawab saya ringkas, dia berlalu.

Begitu pesanan tiba, saya terus menikmatinya. Lebih kurang 20 menit kemudian saya melihat anak tadi menghampiri pelanggan lain, sepasang suami istri sepertinya. Mereka juga menolak, dia berlalu begitu saja.

“Abang sudang makan, tak mau beli kue saya?” katanya tenang ketika menghampiri meja saya.

“Abang baru selesai makan di, masih kenyang nih,” kata saya sambil menepuk-nepuk perut. Dia pergi, tapi cuma disekitar restoran. Sampai di situ dia meletakkan bakulnya yang masih penuh.

Setiap yang lalu ditanya, “Tak mau beli kue saya bang..pak.kakak atau ibu.”
Molek budi bahasanya.

Pemilik restoran itu pun tak melarang dia keluar masuk ke restorannya menemui pelanggan. Sambil memperhatikan, terbersit rasa kagum dan kasihan di hati saya melihat betapa gigihnya dia berusaha.

Tidak nampak keluh kesah atau tanda-tanda putus asa dalam dirinya, sekalipun orang yang ditemuinya enggan membeli kuenya.

Setelah membayar harga makanan dan minuman, saya terus pergi ke mobil.

Anak itu saya lihat berada agak jauh di deretan kedai yang sama. Saya buka pintu, membetulkan duduk dan menutup pintu. Belum sempat saya menghidupkan mesin, anak tadi berdiri di tepi mobil.

Dia menghadiahkan sebuah senyuman.

Saya turunkan cermin. Membalas senyumannya.

“Abang sudah kenyang, tapi mungkin abang perlukan kue saya untuk adik-adik abang, ibu atau ayah abang,” katanya sopan sekali sambil tersenyum. Sekali lagi dia memamerkan kue dalam bakul dengan menyelak daun pisang penutupnya. Saya tatap wajahnya, bersih dan bersahaja.

Terpantul perasaan kasihan di hati. Lantas saya buka dompet, dan mengulurkan selembar uang Rp 20.000,- padanya.

“Ambil ini dik! Abang sedekah ….tak usah abang beli kue itu.” Saya berkata ikhlas karena perasaan kasihan meningkat mendadak. Anak itu menerima uang tersebut, lantas mengucapkan terima kasih terus berjalan kembali ke kaki lima deretan kedai. Saya gembira dapat membantunya.

Setelah mesin mobil saya hidupkan . Saya memundurkan mobil saya. Alangkah terperanjatnya saya ketika melihat anak itu mengulurkan uang Rp 20.000,- pemberian saya itu kepada seorang pengemis yang buta kedua matanya.
Saya terkejut … saya hentikan mobil, memanggil anak itu.

“Kenapa bang mau beli kue kah?” tanyanya.

“Kenapa adik berikan duit abang tadi pada pengemis itu? Duit itu abang berikan adik!” kata saya tanpa menjawab pertanyaannya.

“Bang saya tak bisa ambil duit itu. Emak marah kalau dia tahu saya mengemis. Kata emak kita mesti bekerja mencari nafkah karena Allah. Kalau dia tahu saya bawa duit sebanyak itu pulang, sedangkan jualan masih banyak, mak pasti marah. Kata mak mengemis kerja orang yang tak berupaya, saya masih kuat bang!” katanya begitu lancar.

Saya heran sekaligus kagum dengan pegangan hidup anak itu. Tanpa banyak soal, saya terus bertanya berapa harga semua kue dalam bakul itu.

“Abang mau beli semua kah?” dia bertanya dan saya cuma mengangguk. Lidah saya kelu mau berkata.

“Rp 25.000,- saja bang…..”

Selepas dia memasukkan satu persatu kuenya ke dalam plastik, saya ulurkan Rp 25.000,-. Dia mengucapkan terima kasih dan terus pergi.

Saya perhatikan dia hingga hilang dari pandangan.

Dalam perjalanan, baru saya terfikir untuk bertanya statusnya. Anak yatim kah? Siapakah wanita berhati mulia yang melahirkan dan mendidiknya? Terus terang saya katakan , saya beli kuenya bukan lagi atas rasa kasihan, tetapi rasa kagum dengan sikapnya yang dapat menjadikan kerjanya suatu penghormatan. Sesungguhnya saya kagum dengan sikap anak itu.

Dia menyadarkan saya, siapa kita sebenarnya.

(Copas From hamba Alloh)