Selasa, 13 Maret 2012

KISAH NYATA MALAM PESTA SEORANG PENGANTIN WANITA


Kisah nyata ini diceritakan oleh Syaikh Abdul Muhsin Al Ahmad . . . . terjadi di Abha, Ibu kota Provinsi Asir, Arab Saudi :

“Setelah melaksanakan shalat Maghrib dia berhias . . . menggunakan gaun pengantin putih yang indah, mempersiapkan diri untuk pesta pernikahannya. Lalu dia mendengar azan Isya, dan dia sadar kalau wudhunya telah batal.

Dia berkata pada ibunya :

“Bu, saya mau berwudhu dan shalat Isya.”

Ibunya terkejut : “Apa kamu sudah gila ?!! Ratusan Tamu telah menunggumu untuk melihatmu, bagaimana dengan make-up mu? Semuanya akan terbasuh oleh air.

”Lalu ibunya menambahkan : “Aku ibumu, dan ibu katakan jangan shalat sekarang! Demi Allah, jika kamu berwudhu sekarang, ibu akan marah kepadamu”

Anaknya menjawab :

“Demi Allah, saya tidak akan pergi dari ruangan ini, hingga saya shalat. Ibu . . . ibu harus tahu “bahwa tidak ada kepatuhan kepada makhluk dalam kemaksiatan kepada Pencipta”!!

Ibunya berkata : “Apa yang akan dikatakan tamu-tamu kita tentang mu, ketika kamu tampil dalam pesta pernikahanmu tanpa make-up?? Kamu tidak akan terlihat cantik dimata mereka! dan mereka akan mengolok-olok dirimu!

Dengan tersenyum Anaknya berkata :

“Apakah ibu takut karena saya tidak akan terrlihat cantik di mata makhluk ? . . . . Bagaimana dengan Penciptaku? . . . Yang saya takuti adalah jika dengan sebab kehilangan shalat, saya tidak akan tampak cantik dimata-Nya”.

Lalu dia berwudhu, dan seluruh make-up nya terbasuh. Tapi dia tidak merasa bermasalah dengan itu.

Lalu dia memulai shalatnya dengan sangat khusyu' hingga ia sujud lama sekali . . . Sampai orang-orang heran heran, kenapa ia sujud lama sekali, para undangan telah menunggu kehadirannya . . .

ternyata itu adalah sujud terakhirnya . . . pengantin wanita itu meninggal dalam keadaan sujud . . . Subhanallah.

Betapa Indah Akhir Hidupnya, ia wafat dalam keadaan bersujud di hadapan Pencipta-Nya . . .

Betapa luar biasa Akhir hidup seorang muslimah yang teguh untuk mematuhi Tuhannya . . . Ia telah menjadikan Allah dan ketaatan kepada-Nya sebagai prioritas pertama . . .

Kecintaan dan Ketaatan pada Rabb-Nya melebihi apapun di dunia ini . . . Syurga pun Akan dengan senang hati menyambut calon bidadari ini, dan ia akan selalu tersenyum bahagia di sisi-Nya.

Subhanallah walhamdulillah wala Ilaha Illalohu Allohu Akbar.

1 komentar:

  1. Assalamualaikum,
    subhanallah, mohon ijin untuk copas ke 'rumah' saya akh...di generalquantum.blogspot.com

    BalasHapus